Knowledge Management (KM) bermula dari budaya dalam organisasi dimana setiap orang memiliki kemauan untuk knowledge sharing (berbagi pengalaman). Berangkat dari budaya tersebut, organisasi diharapkan menjadi suatu organisasi yang terus belajar (Learning Organization).

Learning Organization adalah situasi dimana organisasi memiliki fasilitas bagi karyawannya untuk terus berkembang memperbaiki proses bisnis organisasinya.

Untuk mendukung learning organization ini, suatu organisasi diharuskan untuk memiliki sub-function research, dimana function tersebut menghasilkan ide-ide baru bagi organisasi supaya organisasi tersebut tetap memiliki keunggulan kompetitif di llingkungannya. Suatu sistem KM perlu dibangun untuk dapat meng-enable-kan ide ini.

KM dan learning organization sangat erat hubungannya dalam artian bahwa suatu learning organization dapat terjadi jika KM diterapkan dalam organisasi.

Berawal dari suatu budaya knowledge sharing diantara para karyawannya, yang mungkin saja berdiskusi bagaimana cara mengefisienkan suatu proses dan sejenisnya, kemudian berlanjut dengan bagaimana menemukan ide-ide baru yang mungkin out-of-the-box thinking dimana metode-metode baru menggantikan metode-metode lama.

Suatu organisasi yang telah mencapai learning organization dapat bertahan, dan mungkin dapat memimpin diantara para pesaingnya.